Pengertian Antropologi, Psikologi, dan Sosiologi
1. Antropologi
a. Pengertian Antropologi
Antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata anthropos yang berarti manusia dan Logos yang berarti wacana.
Definisi-definisi Antropologi menurut para ahli :
· David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia .
· Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Jadi, Antropologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang segala aspek dari manusia, yang terdiri aspek fisik dan non fisik.
b. Sejarah Antropologi
Menurut Koentjaraningrat perkembangan ilmu antropologi dibagi menjadi empat fase yaitu sebagai berikut :
ü Fase pertama (sebelum tahun 1800-an)
Sekitar abad ke 15-16 bangsa-bangsa dieropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia. Dalam menjelajahnya mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mulai dari cirri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, dan bahasa dari suku tersebut.
ü Fase kedua (tahun 1800-an)
Pada fase ini masyarakat kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama.
ü Fase ketiga (awal abad ke 20)
Pada fase ini Negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni dibenua lain. Dalam rangka membangun koloni-koloni tersebut muncul berbagai kendala seperti serangan dari bahasa asli. Dalam menghadapinya ,pemerintah colonial Belanda Negara eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya .
ü Fase keempat (setelah tahun 1930-an)
Pada fase ini antropologi berkembang secara pesat . pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa perang dunia kedua, perang ini membawa perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar Negara-negara dunia kepada kehancuran total.
c. Cabang-cabang Antropologi
Secara garis besar antropologi memiliki cabang-cabang ini terdiri dari ;
i. Antropologi fisik adalah illmu yang mempelajari asal-usul manusia dan evolusi manusia dengan memiliki fase-fase.
ii. Antropologi budaya adalah cabang antropologi yang berpusat pada penelitian variasi kebudayaan antara kelompok manusia.
Psikologi
a. Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata Psyche yang berarti jiwa dan Logia yang artinya ilmu. Sehingga Psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Definisi-definisi Psikologi menurut para ahli :
I. Crow & crow
Psikologi adalah tingkah laku manusia, yakni interaksai manusia dengan dunia sekitarnya.
II. Sartein
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme yang hidup.
III. Richard Mayer
Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
b. Sejarah Psikologi
Sejak zaman filsuf-filsuf besar seperti Socrates (469-399 SM) telah
berkembang filsafat mental yang membahas secara jelas persoalan “jiwaraga”. Rene Descartes (1596-1650) mengemukakan bahwa manusia memiliki dimensi jiwa dan raga yang tidak dapat dipisahkan.Pada awal abad XIX psikologi mengalami kemajuan yang cukup pesat, Gustaf Tehodore Fechner (1801-1650) dan Ernest Heinrich Weber (1795-1878) menemukan suatu hukum penginderaan melalaui eksperimen yang dipublikasikan pada tahun 1860 dalam buku Element of Pschology. Puncaknya adalah ketika Wilhem Wund (1832-1920) pada tahun 1979 mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig Jerman dan peristiwa ini menandai psikologi sebagai ilmu mandiri. Tahun 1883 berdiri laboratorium serupa di Universitas John Hopkins. Tahun 1890 terbit buku The Priciples of Psychology karangan William James (1842-1910) yang setahun kemudian menjadi professor psikologi dan sejak itu hampir semua universitas di Amerika memiliki fakultas yang mandiri.
Di Indonesia perkembangan psikologi dimulai pada tahun 1953 yang dipelopori oleh Slamet Iman Santoso dengan mendirikan lembaga pendidikan psikologi pertama yang mandiri dan pada tahun 1960 lembaga tersebut sejajar dengan fakultas-fakultas lain di Universitas Indonesia dan kemudian dikembangkan di UNPAD dan UGM. Belakangan ini kemajuan psikologi semakin pesat, ini terbukti dengan bermunculannya tokoh-tokoh baru, misalnya BF Skinner (pendekatan behavioristik), Maslow (teori aktualisasi diri) Roger Wolcott (teori belahan otak), Albert Bandura (social learning teory), Daniel Goleman (kecerdasan emosi), Howard Gadner (multiple intelligences) dan sebagainya
c. Fungsi Psikologi sebagai Ilmu
1. Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, mengapa, tingkah laku itu terjadi. Hasilnya menjelasksn berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
2. Memprediksikan, yaitu mampu memprediksikan apa, bagaimana, mengapa, tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa etimasi.
3. Pengendalian, yaitu mampu mengendalikan tingkah laku sesuai degan yang diharpkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya pencegahan.
d. Metode-metode Psikologi
a) Metode Eksperimental
b) Observasi ilmiah
c) Metode Biografi
d) Wawancara
e) Angket
f) Pemereriksaan psikologi
g) Metode anlisis karya
h) Metode statistik
Sosiologi
a. Pengertian Sosiologi
Secara bahasa sosiologi bersal dari kata socios yang berarti teman dan Logos yang berarti kata, pekataan atau pembicaraan. Dari sudut pandang harfiah bisa diartikan berbicara mengenai masalah.
Beberapa definisi mengenai sosiologi dari para ahli :
a. Aguste comte
Sosiologi adalah ilmu yang treutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri
b. William F.ogburn dan meyer F.nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interksi social dan hasilnya adalah organisasi politik
c. Harry M. Johnson
Sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan kelompok social.
b. Sejarah Sosiologi
Sosiologi diperkenalkan pertama kali oleh August Comte (1798-1857) pada abad ke-19. Istilah ini dipublikasikan melalui tulisannya yang berjudul “Cours de Philosophie Positive”. Sosiologi, oleh Comte dikatakan sebagai ilmu tentang masyarakat secara ilmiah. Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang lahir pada saat terakhir perkembangan ilmu pengetahuan. Pitirim Sorokim menjelaskan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai: pertama, hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial, misalnya gejala ekonomi dengan agama, pendidikan dengan ekonomi, agama
dengan pendidikan, pendidikan dan politik. Kedua, hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala non sosial, misalnya gejala biologis, geografis, iklim dan sebagainya. Ketiga, ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
c. Ciri-ciri Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
1) Teoritis, berusaha meyusun abstraksi dari hasil-hasil opserfasi
2) Empiris, dalam melakukan kajian tentang masyarakat didasarkan pada hasil obserfasi dan tidak spekulatif.
3) Kumulatif, teori sosiologi dibentuk berdasarkan pada teori yang sudah ada sebelumnya
4) Non Etis, yang dilakukan bukan mencari baik burukbya fakta tapi menjelaskan fakta tersebut secara analitis
d. Objek Studi Sosiologi
Objek sosiologi adalah masyarakat, dengan melihat pola hubungan yang terjadi antar manusia dan proses imbal balik yang terjadi selama hubungan tersebut.
e. Kegunaan Sosiologi
Sosiologi mempunyai empat macam kegunaan yaitu,
1. Perencanaan sosial, merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan bermasyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan
2. Penelitian
3. Pembangunan, merupakan proses perubahan disegala ini kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan rencana tertentu .adapun kegunaan sosiologi dalam pembangunan :
a. Tahap perencanaan
b. Tahap pelaksanaan
c. Tahap evaluasi
4. Pemecah masalah social, masalah merupakan suatu peyimpangan dari ketidaksesuaian antara unsur-unsur social yang membahayakan kehidupan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar